Wednesday, October 15, 2014

Melupakan

Hidup  memang tidak akan pernah lepas dari masalah. Baik masalah yang dihadapi sekarang atau masalah yang telah berlalu. Mengingat dan mengenang masa lalu, kemudian meratapi atas kekeliruan yang berada di dalamnya merupakan suatu kesia-siaan. Bayangkan saja itu sama artinya dengan membunuh semangat, memupuskan harapan, dan mengubur masa depan yang belum terjadi. Kita memang punya kenangan indah masa lalu yang nampaknya sulit untuk dilupakan. Namun pada kenyataan sekarang bahwa kita hidup pada saat ini, bukan masa yang lalu. 

Walaupun hidup itu perpindahan dari suatu masalah ke masalah lain. Namun, hidup ini tidak boleh hanya jadi kumpulan masalah. Bagi saya hidup itu ibaratnya seperti naik roller coster, naiknya tinggi sekali dan turunnya juga mengagetkan. Namun apa, terkadang baru saja kita berada diatas, eh malahan tau-tau sudah dibawah saja. Oleh karena itu, hidup kita hanya sebentar dan sudah sepantasnya kita menikmatinya. Kegembiraan dan kesuksesan harus lebih mendominasi hidup ini daripada masalah yang hanya membuat kita lelah. Oleh karena itulah untuk menghilangkan masalah itu, kadang kita perlu dan harus melupakannya. Tentu masalah disini konteksnya luas. Bagaimana anda menginterpretasikannya. Apa pun lah itu yang bisa mengganggu pikiran anda. Yang membuat jenuh dan serba salah.

Lupa tentu dalam hal ini dilihat dari sisi yang konstruktif (membangun). Artinya lupa yang bersifat positif. Ialah berusaha untuk merelakan yang memang sudah terjadi. Lupa yang positif ialah memiliki kerelaan untuk bisa berdamai dengan diri sendiri. Untuk itulah kita harus belajar lupa secara baik dan benar. Terkadang kita harus menyelesaikan masalah dengan melupakannya. Melupakan tentu bukanlah satu-satunya jalan untuk membebaskan diri kita dari masalah yang membelit. Bahkan, barangkali sebagaian orang ada yang menganggap terlalu menyederhanakan keadaan yang  begitu memang rumit. Tetapi bila melulu memikirkan satu masalah tertentu saja jadi membuat kita capek, lemah, dan terlihat payah. Meskipun bukan satu-satunya jalan, tapi tak apalah sekali waktu kita perlu melupakan masalah.

Sayang rasanya bila hidup harus melulu memikirkan masalah-masalah yang telah berlalu. Kita harus bergerak dan berlari melupakan kekeliruan yang menaungi kita pada masa-masa yang lalu. Sudah cukup mengingat yang lalu-lalu. Yang lalu biarlah berlalu. Ambil pelajarannya, tinggalkan segala yang menyesakkan hati. Sampai kapan pun kita tidak akan pernah bisa mengulang perputaran waktu yang sudah terjadi. Hari kemarin telah berlalu dan habis. Kesedihan tak akan mampu mengembalikannya lagi ditengah-ditengah kita. Keresahan tak akan sanggup memperbaikinya kembali. Kegalauan pun tidak akan dapat mengubahnya kembali. Semuanya telah terjadi dan berakhir. Wajar ada rasa penyeselasan dan kekecewaan yang teramat dalam. Atas kekeliuran atau setengah hati dalam usaha yang kita  lakukan. Penyesalan memang terkadang selalu datang diakhir.  Jangan sampai penyelasan jadi mengganggu kita dalam beraktifitas. Kita yang paling bertanggungjawab untuk diri kita sendiri. Bukan orang lain. Tidak perlu memikirkan masa depan akan seperti apa, karena semuanya masih ghaib. Kita hidup pada hari ini, sudah selayaknya kita berjuang yang terbaik pada hari ini. 

Buat apa memikirkan yang sudah terjadi. Tidak pantas untuk selalu kita ingat. Sebab, episode masa lalu itu sudah berakhir (end). Relakan lah apa yang sudah terjadi. Bersiaplah menjalankan episode selanjutnya. Ada banyak alasan untuk sesekali kita melupakan masalah, agar kita tidak terus menerus berada dalam keterpurukan dan kegelisahan hidup. Buat apa terus menerus memikirkan yang sudah pergi dan sudah hilang. Bila seperti itu kita hanya akan merusak atau mengacaukan hari-hari kita, yang seharusnya kita nikmati dengan tenang dan penuh kegembiraan. Ingat kehidupan tidak akan selalu berada pada kondisi yang sama terus menerus. Hari-hari pasti berganti. Kekecewaan akan segera berganti menjadi kebahagian. Begitu juga kebahagian tidak akan terus berada disekitar kita.

Aku mencintai kamu

Aku mencintai kamu

Aku sadar aku tak sempurna tetapi kau menyempurnakan ku dengan cinta mu

jika mencintaimu dimulai dengan senyuman, tumbuh dengan dekapan dan akan kuakhiri dengan sebuah pengabdian.

tak perlu kamu mencari lagi dimana tulang rusukmu, aku disini yang menjadi tulang rusukmu

Lelah ini hanyalah gambaran dari sebuah perjuangan, untuk kita ?

aku gak mungkin bisa membaca pikiranmu, tapi satu yg bisa kulakukan: mencintaimu segenap hatiku

ketika kau mencintanya dan kau hanya mendapat hujan, cintailah aku sebagai pelangi mu

jika aku selalu membuatmu kesal berikanlah aku waktu untuk membahagiakan mu walaupun hanya sebentar

Aku akan tetap menjaga indahnya cinta kita meski suatu saat pelangi tak lagi sanggup menjaga indahnya goresan warnanya

Cinta adalah berbagi. Karena walau ada di dua raga, setiap pasangan hanya memiliki satu hati

Aku pasrahkan cintaku untukmu pada Yang Kuasa, meski dengan tangis kau ku lepaskan, hanya demi kebahagiaanmu..

Tak perlu menunggu ucapan cinta darimu, perhatian mu dan senyummu sudah cukup membuat ku tau

Aku selalu berusaha mencintai segala kekuranganmu. Bukankah memang itu yg seharusnya?

Cukup kau katakan pada semua orang, bahwa yang tulus mencintaimu hanya aku!

Saat kita jauh, sebenarnya hanya raga kita yang jauh. Namun hati kita selalu dekat, karena hatiku ada di hatimu.

Waktu yang mempertemukan kita , Waktu yg membuktikan besarnya cinta kita untuk bersama

Tak banyak kata yang bisa kuberi. Cukup kau tatap mataku dan lihat senyumku, berjuta cinta bermuara disana.

Kata-Kata cinta bukan hanya ungkapan, bukan hanya tulisan, tapi cukup dengan perasaan.

Ketika aku tak berada di samping mu, bukan berarti aku tidak bersamamu, ingat hatiku selalu bersamamu.

Merindumu adalah kemampuanku. Walau kita belum bertemu. Aku padamu.

Mencintaimu adalah inginku. memilikimu adalah dambaku. meski jarak jadi pemisah, hati tak akan bisa terpisah.

Mencintaimu, membuat air mataku tak mudah jatuh. :)

Bila waktu tak izinkan kita terus bersama maka izinkan aku untuk terus menyimpanmu di dalam hatiku..

Teruslah berlari. Tapi jika kau lelah, tengoklah ke belakang. Ada aku yg selalu menantimu.

Sesakit apapun kau menyakitiku, aku masih mencintaimu dan masih setia menunggumu disini

Aku disini cintaimu hingga akhir, walau air mata tak terbendung senyumku tetap terukir.

Mendengarkanmu adalah caraku mencintaimu. Sederhana tapi tidak sesederhana itu.

Aku ingin bertemu denganmu. merasakan bahagia bersamamu sebelum berpisah.

Mungkin aku bukan yang terbaik bagimu, tapi yakinlah akan ketulusanku. Karena bagiku, mencintaimu adalah bahagiaku.

katakan apa yang ingin kamu katakan... karena cinta tidak akan pernah bohong untuk mencintai dan dicintai...

jika hanya lewat mimpi aku bisa bertemu denganmu... maka biarlah aku tertidur selamanya, agar bisa selalu bertemu denganmu dimimpiku.

Jika seseorang bisa mencintai kekuranganmu, buatmu merasa dibutuhkan setiap waktu, dan suka habiskan waktu denganmu.

Salah satu momen terindah dalam hidup adalah ketika kamu melihat orang tuamu tersenyum dan menyadari kamulah alasan dibaliknya.

Aku MencintaiMu karena tak ada satupun cinta sejati yang aku temukan selain di diri kamu.

Aku Mencintaimu Karena semua hal yang telah kau beri tanpa harap kembali.

Aku mencintaimu karena kamu tak pernah tau aku bersalah juga padamu

Aku Mencintaimu Karena gigihnya usahaku untuk mendapatkanmu

Aku Mencintaimu Karena sela jemari tanganku ini, hanya tergenapkan utuh oleh jemarimu ketika kita saling menggenggam dan jatuh cinta.

Aku Mencintaimu Karena disisimu, sepiku hilang. Di sampingmu, aku terjaga. Dan bersamamu aku bahagia!

Aku Mencintaimu karena hanya dirimu yg membuatku merasa tenang dan bahagia..

Aku Mencintamu Karena aku dari awal yakin aku dapat menjadi apa yang kau butuhkan dan apa yang kau selama ini cari.

Aku selalu menunggumu walaupun sampae waktu ku habis..

Aku cinta kamu, aku menyayangimu hanya karena allah.. bukan karena nafsu..

Aku ingin kamulah yang terakhir untukku, kamulah cinta terakhirku, tiada orang lain lagi dihatiku..

Aku Cinta Kamu Aku Sayang kamu.. Selamanyaaaaaaaaa..!!
Sampai ajal yang memisahkan kita..